Perangkat teknologi mudah didapat ditambah akses internet cepat membuat masyarakat lebih suka mengakses Google untuk mendapatkan sesuatu. Data dari ardorseo menyebutkan ada sekitarmiliar pencarian melalui Google, atau 63.000 pencarian/detik.
Perilaku serba online masyarakat tersebut berlaku untuk hampir semua kegiatan, termasuk transaksi jual beli. Buktinya, penjualan retail commerce mencapai angka 7 miliar USD tahun 2017 dan diperkirakan naik 2x lipat pada 2021 (statista.com).
Selain belanja online, masyarakat juga cenderung mengandalkan internet untuk mengadakan riset atau sekedar membandingkan harga. Menurut Interbrand Design Forum, 89% pembeli terlebih dahulu melakukan riset online sebelum melakukan pembelian produk.
Untuk menyiasati hal tersebut, website toko online atau ecommerce menjadi aset yang harus dimiliki oleh sebuah bisnis. Jangan hanya fokus pada penjualan sosial media atau marketplace. Membangun website online shop adalah langkah yang paling tepat dilakukan jika tidak ingin main-main dengan bisnis Anda.
Lantas, kenapa harus website ecommerce?
Media display barang yang eksklusif, tidak tercampur seperti di marketplace,
Memudahkan pengelolaan pesanan secara otomatis,
Integrasi pembayaran dengan internet & mobile banking, kartu kredit, dan dompet digital (Gopay, OVO, Dana),
Toko online mandiri dan tidak tergantung dengan platform marketplace.
Membuat sebuah website ecommerce bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi orang yang tidak paham bahasa coding. Pembuatan website ecommerce hanya bisa dilakukan oleh ahlinya. Untuk itu dibutuhkan peran jasa pembuatan website ecommerce profesional.
Tonjoo sangat memahami permasalahan yang Anda hadapi. Kami hadir memberikan solusi jasa pembuatan website ecommerce untuk bisnis yang Anda bangun.
Kami melayani pembuatan website dengan desain kustomisasi sesuai keinginan klien. Melalui tangan developer handal, kami pastikan website dapat menampung dan menampilkan ratusan produk dengan performa menakjubkan.