10++ Fitur Website e-Commerce Agar Bisnis Makin Lancar

Cepatnya kemajuan teknologi digital mendorong perubahan besar pada cara orang dalam berbelanja. Para konsumen masa kini memanfaatkan internet untuk mencari informasi tentang produk yang mereka butuhkan. Hal ini membuat para pelaku bisnis menyesuaikan strategi pemasaran dengan memanfaatkan website e-commerce.

Untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, website e-commerce harus memiliki fitur yang fungsional. Contohnya seperti katalog produk, shopping cart, integrasi payment gateway, dan sederet fitur lainnya. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang apa saja fitur website e-commerce. Mulai dari fitur wajib hingga fitur tambahan yang membuat website e-commerce dapat beroperasi dengan baik. Jadi, silakan baca artikel ini sampai selesai, ya.

Apa itu Website e-Commerce?

Website e-commerce adalah website yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Berbeda dengan website biasa, website e-commerce umumnya memiliki fitur katalog, shopping cart, dan metode pembayaran.

Dengan website e-commerce yang dapat diakses via perangkat desktop maupun mobile, pelaku bisnis dapat melakukan banyak hal. Mulai dari melakukan penjualan, manajemen stok, dan mengelola data pelanggan dalam satu sistem. Bukan hanya itu, website e-commerce dapat dimanfaatkan untuk keperluan branding dan marketing.

Fitur Website e-commerce

Website e-commerce yang baik membutuhkan sejumlah fitur utama yang wajib tersedia sejak awal. Fitur-fitur wajib ini berfungsi untuk mendukung kelancaran proses belanja pelanggan dari awal hingga akhir.

Dengan fitur yang berfungsi dengan baik, website e-commerce dapat memberikan proses belanja yang nyaman kepada para pelanggan. Berikut adalah fitur-fitur wajib website e-commerce:

1. Katalog Produk

Fitur wajib pertama yang harus ada pada website e-commerce adalah katalog produk. Katalog produk umumnya berisi daftar produk lengkap dengan nama, foto, harga, dan kategori. Umumnya katalog produk memiliki fungsi filter dan sorting yang dapat memudahkan pengunjung menemukan produk yang mereka cari.

Selain itu, katalog poduk juga dilengkapi kategori dan subkategori untuk membantu pengunjung menelusuri jenis produk dengan lebih mudah. Untuk mengelola kategori, harga, dan tampilan produk, dapat dilakukan melalui dashboard admin. Fitur katalog produk yang rapi akan mendorong pelanggan mengambil keputusan pembelian.

2. Fitur Detail Produk

Fitur halaman detail produk berisi informasi produk yang lengkap kepada calon pembeli secara jelas. Halaman ini menampilkan deskripsi produk, spesifikasi, foto dari berbagai sudut, serta variasi ukuran atau warna secara rinci.

Dengan fitur ini, calon pelanggan dapat melihat ketersediaan stok barang sebelum mereka menambahkan produk ke keranjang belanja. Fitur ini dapat membantu pelanggan memahami manfaat, cara penggunaan, dan keunggulan produk. Detail produk yang informatif akan mengurangi pertanyaan berulang dari pelanggan dan dapat menurunkan potensi komplain setelah pembelian.

3. Shopping Cart

Fitur shopping cart atau keranjang belanja berperan sebagai tempat sementara bagi pelanggan menyimpan produk pilihannya. Dengan shopping cart, pengunjung dapat menambahkan produk ke keranjang belanja sebelum melakukan checkout.

Fitur shopping cart umumnya menampilkan ringkasan total harga barang yang harus dibayar. Jika merasa barang belanjaan terlalu banyak, para pelanggan juga dapat mengubah jumlah pesanan atau menghapus produk dari keranjang dengan mudah.

Sebagai pemilik bisnis, Anda dapat mengoptimalkan tampilan keranjang untuk mendorong pelanggan menyelesaikan pesanan dengan segera. Fitur shopping cart yang sederhana dan jelas akan mengurangi tingkat pembatalan belanja.

4. Sistem Checkout yang Sederhana dan Jelas

Proses checkout menjadi tahap yang menentukan keberhasilan transaksi pada website e-commerce. Halaman checkout umumnya berisi data pembeli, alamat pengiriman, dan pilihan metode pengiriman.

Dari halaman checkout, pelanggan melihat ringkasan pesanan sebelum mereka mengkonfirmasi pembelian. Sistem checkout yang terlalu rumit dapat menyebabkan pelanggan meninggalkan website tanpa menyelesaikan transaksi. Karena itu, pemilik website e-commerce harus memastikan alur checkout yang singkat, aman, dan mudah dipahami oleh pengguna.

5. Integrasi Payment Gateway

Integrasi payment gateway menjadi fitur wajib dalam website e-commerce modern. Payment gateway memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran melalui berbagai metode populer seperti virtual account, kartu kredit, e-wallet, dan QRIS.

Sistem payment gateway akan mengirimkan konfirmasi pembayaran secara otomatis ke website setelah transaksi berhasil. Untuk memantau status pembayaran, pemilik bisnis dapat melakukannya melalui dashboard admin toko online.

Untuk melindungi informasi sensitif selama proses transaksi, website e-commerce harus menggunakan sertifikat SSL sistem payment gateway, sementara payment gateway umumnya telah dilengkapi enkripsi dan standar keamanan tersendiri. Integrasi payment gateway yang andal dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap profesionalisme toko online.

6. Manajemen Pesanan

Fitur manajemen pesanan membantu pemilik bisnis mengelola proses transaksi dari awal hingga akhir. Semua pesanan dapat dipantau melalui halaman dashboard admin yang menampilkan daftar pesanan dengan status yang jelas seperti menunggu pembayaran, diproses, dikirim, atau selesai setiap hari.

Para pengelola toko dapat memperbarui status pesanan dan mengirim notifikasi kepada pelanggan secara otomatis. Sistem ini memudahkan tim operasional untuk memantau pesanan dalam jumlah besar dengan lebih efisien.

Para pelanggan juga akan merasa lebih tenang karena dapat memantau perkembangan pesanan melalui akun mereka. Manajemen pesanan yang rapi akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

7. Manajemen Produk dan Stok

Fitur manajemen produk dan stok menjadi aspek penting dalam operasional website e-commerce. Pemilik bisnis dapat menambah, mengubah, dan menghapus produk melalui panel admin secara berkala.

Sistem stok otomatis akan mengurangi jumlah stok barang ketika terjadi penjualan secara real time. Tak hanya itu, sistem juga dapat memberikan peringatan ketika stok hampir habis sehingga dapat dilakukan restock tepat waktu. Fitur ini membantu pemilik bisnis menghindari penjualan produk yang sudah tidak tersedia.

8. Shipping

Fitur pengiriman atau shipping memegang peran penting dalam penyelesaian proses transaksi. Akan sangat baik jika website e-commerce dapat menyediakan pilihan kurir dan layanan pengiriman dengan tarif yang bervariasi.

Fitur shipping dapat diintegrasikan dengan integrasi ongkos kirim otomatis. Dengan fitur ini, pelanggan dapat melihat biaya kirim secara langsung berdasarkan lokasi mereka. Dari sisi pemilik bisnis, nomor resi dan status pengiriman dapat diinformasikan lebih cepat pada pelanggan. Dengan begitu pelanggan dapat memantau status perjalanan paket mereka hingga sampai ke alamat tujuan.

9. Customer Account

Fitur customer account memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola aktivitas belanja pada website e-commerce. Para pelanggan dapat membuat akun, menyimpan data alamat, dan melihat riwayat pesanan dengan lebih praktis. 

Dengan memiliki akun pengguna, pengguna dapat melakukan repeat order tanpa perlu repot mengisi data yang sama secara berulang. Fitur ini juga memungkinkan pemilik bisnis mengelola program loyalitas pelanggan dengan membuat sistem membership. Sistem akun pelanggan yang baik akan memperkuat hubungan jangka panjang antara brand dan konsumen.

10. Keamanan dan Performa Website

Website e-commerce yang profesional juga harus memperhatikan aspek keamanan dan performa dengan serius. Misalnya, untuk melindungi data pengguna selama proses transaksi, sangat direkomendasikan untuk menggunakan sertifikat SSL.

Sistem keamanan dasar seperti proteksi dari serangan brute force dan spam berfungsi untuk menjaga stabilitas website dalam jangka panjang. Untuk proteksi keamanan lanjutan, pengelola website perlu melakukan pemantauan rutin dan backup data secara berkala. Sedangkan optimasi kecepatan loading halaman dapat meningkatkan user experience dan mendukung optimasi SEO pada mesin pencari.

Fitur Tambahan agar Website e-commerce Lebih Baik

Selain fitur wajib, website e-commerce dapat memanfaatkan fitur tambahan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Berikut adalah fitur tambahan agar website e-commerce lebih baik:

1. Wishlist

Fitur tambahan pertama adalah wishlist. Wishlist atau daftar keinginan menjadi salah satu elemen penting yang semakin banyak digunakan pada website e-commerce. Kehadiran fitur wishlist memungkinkan pelanggan menyimpan produk favorit untuk dibeli di lain waktu dengan mudah.

Sementara dari sisi pemilik bisnis, data wishlist dapat digunakan untuk memahami minat pelanggan lebih dalam. Pemilik usaha dapat memanfaatkan data tersebut untuk mengirim penawaran khusus atau kampanye promosi pada pelanggan. Fitur wishlist yang dikelola dengan baik akan meningkatkan peluang pembelian di masa mendatang.

2. Pencarian Internal

Fitur kedua yang membuat website e-commerce lebih fungsional adalah pencarian internal. Fitur ini membantu pelanggan menemukan produk dengan cepat dalam katalog yang besar.

Sistem pencarian internal bekerja dengan mengenali kata kunci dan memberikan saran produk secara relevan. Para pelanggan dapat menggunakan fitur auto-suggestion untuk memilih produk yang muncul ketika mereka mengetik. Fitur ini mempersingkat waktu pencarian dan meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menjelajahi isi website e-commerce. Para pemilik usaha perlu memastikan struktur data produk tersusun dengan rapi agar pencarian berjalan optimal.

3. Review dan Rating Produk

Fitur review dan rating produk adalah ruang bagi pelanggan untuk berbagi pengalaman tentang proses belanja yang mereka alami. Para pelanggan dapat memberikan penilaian berupa bintang dan komentar tentang produk yang baru saja dibeli.

Calon pembeli lain akan menggunakan fitur review sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian. Sedangkan dari sisi pemilik bisnis, fitur review dapat digunakan sebagai insight untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

4. Kupon dan Voucher Diskon

Salah satu strategi promosi yang dapat dilakukan website e-commerce adalah mengadakan fitur kupon dan voucher diskon. Caranya, pemilik toko dapat membuat kode kupon dengan berbagai kriteria. Mulai dari batas waktu, jumlah minimal belanja, atau kategori belanja produk tertentu. Umumnya pelanggan akan tertarik untuk berbelanja ketika mendapatkan penawaran diskon.

Kupon dan voucher diskon juga dapat digunakan untuk mendorong repeat order dari pelanggan lama. Dengan pengelolaan yang tepat, voucher diskon dapat meningkatkan nilai transaksi per pelanggan. Sistem diskon dapat membantu meningkatkan branding di mata pelanggan.

5. Produk Terkait (related products) dan Upselling/Cross-selling

Kehadiran fitur related products dan mekanisme upselling/cross-selling dapat meningkatkan potensi penjualan dalam satu transaksi. Website e-commerce dapat diatur untuk menampilkan produk terkait atau produk pelengkap di halaman detail produk. Fitur ini akan mendorong pelanggan untuk berbelanja barang tambahan ketika mereka melihat rekomendasi yang relevan.

Sistem rekomendasi yang tepat akan meningkatkan pengalaman belanja tanpa terasa memaksa bagi pengguna. Secara strategis, penggunaan fitur ini dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan omzet toko online.

6. Live Chat/Integrasi WhatsApp

Fitur komunikasi langsung seperti live chat atau integrasi ke WhatsApp membantu pelanggan mendapatkan informasi lebih cepat. Pengunjung dapat mengajukan pertanyaan sebelum membeli produk tanpa harus meninggalkan halaman website.

Fitur live chat dapat memudahkan pekerjaan customer service dalam menjawab pertanyaan pelanggan secara real time. Dari sisi pengalaman belanja, fitur ini dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan untuk pelanggan. Integrasi chat yang baik juga membantu pemilik usaha mencatat riwayat komunikasi dengan pelanggan secara rapi. Dengan layanan responsif, akan meningkatkan peluang konversi dan menambah kepuasan pelanggan.

7. Membership dan Customer Loyalty Program

Salah satu fitur tambahan yang banyak digunakan website e-commerce modern adalah membership dan customer loyalty program. Fitur ini memberikan penghargaan kepada pelanggan yang sering berbelanja menggunakan sistem poin dan level member. Reward khusus untuk member dapat mendorong pelanggan untuk kembali bertransaksi secara rutin.

Para pelanggan merasa lebih dihargai ketika mendapatkan benefit tambahan dari aktivitas belanja mereka. Dari sisi pebisnis, data membership dapat dimanfaatkan untuk mengirim penawaran personal yang relevan. Fitur ini akan membantu bisnis membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

8. Blog

Konten blog dan artikel edukatif pada website e-commerce dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Artikel yang membahas tips, panduan penggunaan produk, atau informasi relevan terkait produk, akan membantu pelanggan membuat keputusan yang lebih baik.

Konten berkualitas juga akan meningkatkan visibilitas website pada mesin pencari melalui strategi SEO. Website e-commerce dapat menggunakan blog untuk memperkuat brand positioning sebagai expert di bidang tertentu. Para pelanggan cenderung akan lebih percaya kepada brand yang rutin membagikan informasi bermanfaat.

9. Integrasi dengan Marketing Tools

Website e-commerce harus terintegrasi dengan marketing tools. Dua jenis marketing tools yang dapat diintegrasikan dengan website e-commerce adalah email marketing dan analytics tools.

Email marketing dapat digunakan sebagai media pengiriman newsletter kepada pelanggan. Newsletter yang dikirim bisa berisi konten edukatif atau materi promosi. Nantinya, data pelanggan yang tersimpan di sistem email marketing dapat digunakan untuk marketing campaign selanjutnya.

Sementara itu untuk memantau performa website di Google, website e-commerce dapat diintegrasikan dengan Google Analytics. Laporan dari Google Analytics nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi performa trafik dan konversi website e-commerce setiap bulan.

10. Multi-language dan Multi-currency

Fitur multi-language adalah kemampuan website e-commerce untuk menampilkan konten dalam lebih dari satu bahasa. Calon pelanggan dapat memilih bahasa sesuai dengan preferensinya, dan seluruh elemen website akan menyesuaikan, seperti: Teks deskripsi produk, menu navigasi, call to action, hingga informasi checkout. Fitur multi-language dapat membantu brand terlihat lebih profesional dan global.

Sementara itu, fitur multi-currency memungkinkan website e-commerce menampilkan harga produk dalam berbagai mata uang sesuai lokasi atau pilihan calon pengguna. Sistem dapat mengubah harga secara otomatis berdasarkan kurs real-time yang mengambil data dari API, atau kurs manual, yang ditentukan oleh pemilik website. Fitur multi-currency sangat bermanfaat untuk transaksi internasional. Apalagi jika diintegrasikan dengan payment gateway internasional, proses pembayaran lintas negara jadi semakin mudah.

Wujudkan Website Toko Online Anda Bersama Tonjoo

Itulah tadi fitur yang harus ada di website e-commerce. Membangun website e-commerce memerlukan perencanaan dan eksekusi yang matang. Serahkan pengembangan dan optimasi website e-commerce Anda pada layanan Jasa Pembuatan Toko Online Tonjoo. Kami berpengalaman melayani ratusan klien seperti Aqua, Polygon Bikes, dan banyak lagi lainnya.

Anda bisa memilih toko online berbasis WooCommerce yang praktis atau arsitektur headless kombinasi WooCommerce dan React JS, dengan pilihan deployment yang fleksibel. Bisa di cloud, VPS, Docker, atau bahkan server Anda sendiri, kami siap mewujudkannya.

Apakah Anda siap untuk memulai? Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi gratis, mendapatkan penawaran harga, dan estimasi waktu pengerjaan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Updated on December 4, 2025 by Taufiq Prasetya Pradana