
OpenAI, pengembang ChatGPT merilis GPT-5. GPT-5 diklaim OpenAI sebagai lompatan kecerdasan yang besar dibanding model sebelumnya. Ini berkat kinerja mutakhir di berbagai bidang, seperti pemrograman, matematika, penulsan, visual, dan lain sebagainya.
OpenAI mengistilahkannya dengan unified system, yang mampu mengetahui kapan harus merespon dengan cepat dan kapan harus berpikir lebih lama unutk memberikan jawaban setara para expert. GPT-5 tersedia untuk semua pengguna. Hanya saja pengguna versi Plus mendapat jatah penggunaan lebih banyak. Sementara pengguna versi versi Pro mendapatkan akses ke GPT-Pro.
Daftar Isi
Apa yang Baru di GPT-5?
Terdapat beberapa peningkatan yang disematkan pada GPT-5. Berikut adalah fitur terbaru GPT-5 yang harus Anda tahu:
1. One Unified System
Fitur baru GPT-5 adalah one unified system atau sistem terpadu. Sistem ini menghadirkan model yang cerdas dan efisien untuk menjawab sebagian besar pertanyaan, model penalaran yang lebih mendalam untuk masalah yang lebih sulit.
Tak hanya itu, real-time router yang dapat dengan cepat memutuskan model mana yang akan digunakan berdasarkan jenis percakapan, kompleksitas, tools, dan maksud eskplisit pengguna di prompt.
Router ini terus dilatih menggunakan real signal, termasuk saat pengguna beralih model, preferensi terhadap respon, dan pengukuran tingkat kebenaran, sehingga makin baik dari waktu ke waktu. Setelah batasan token penggunaan tercapai, versi mini dari setiap model akan menangani pertanyaan yang tersisa. Dalam waktu dekat, semua kemampuan ini akan diintegrasikan ke dalam satu model oleh OpenAI.
2. Lebih Cerdas, Cepat, dan Andal
GPT-5 memiliki kinerja yang lebih baik daripada model sebelumnya dalam benchmarking untuk menjawab pertanyaan, bukan hanya pertanyaan cepat, namun juga pertanyaan yang membutukan jawaban mendalam.
OpenAI mendeskripsikan ini sebagai PhD level expert on demand. Menawarkan penalaran yang lebih cepat dan tingkat halusinasi yang lebih rendah, hingga 80% dalam mode tertentu.

Model ini menunjukkan peningkatan kinerja untuk penulisan, pemrograman, kesehatan, matematika, dan sains. Melampaui model-model sebelumnya dalam benchmark.

3. Automatic Mode Selection
GPT-5 hadir dalam beberapa varian, yaitu: Standard, Mini, dan Nano. Kemudian untuk deep reasoner, tersedia versi Thinking, Pro, dan Thinking-Pro. Kini, ChatGPT secara otomatis dapat mengarahkan pertanyaan pengguna ke varian yang sesuai berdasarkan level kompleksitas dan konteks, tanpa perlu beralih model secara manual.
4. Context Window yang Besar dan Tool Integration
GPT-5 memiliki context window yang sangat besar, hingga 256 ribu token. Hal ini memungkinkan penanganan dokumen atau percakapan yang sangat panjang. Selain itu, model GPT-5 support dengan semua tools pendukung ChatGPT. Mulai dari web search, pemrograman, analisis gambar, analisis file, memori, kanvas, dan pembuatan gambar tanpa hambatan.
GPT-5 juga dapat menjalankan tugas yang bersifat agentic. Seperti membuat aplikasi website, dan menangani multi-step workflow hanya dari satu prompt.

5. User Interface dan Fitur Keamanan yang ditingkatkan
Sekarang Anda dapat memilih personalisasi obrolan seperti, Cynic, Robot, Listener, atau Nerd. Selain itu, terdapat peningkatan pada fitur suara, tema warna obrolan, dan Advanced Voice Mode.
GPT-5 juga memperkenalkan konsep safe completions, yaitu respon yang tetap bermanfaat namun aman dan secara terbuka mengakui keterbatasannya. OpenAI melakukan lebih dari 5000 jam pengujian untuk menyempurnakan aspek keamanan ini.
Selain itu, GPT-5 terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar. Fitur yang tersedia pada paket pro ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan respon yang kontekstual.
Use Case GPT-5
Gambar di bawah adalah case study penggunaan GPT-5. Dengan one unified system ,GPT-5 lebih cerdas dan dapat digunakan untuk penggunaan yang lebih luas.



Cara Menggunakan GPT-5 di ChatGPT
GPT-5 kini menjadi model default di ChatGPT. Model ini menggantikan GPT-4o, OpenAI o3, OpenAI o4-mini, GPT-4.1, dan GPT-5 untuk signed-in users. Cukup buka ChatGPT dan tuliskan pertanyaan Anda, GPT-5 akan menangani sisanya dengan otomatis menerapkan reasoning jika respons akan mendapat manfaat hal tersebut.
Pengguna berbayar masih dapat memilih GPT-5 Thinking dari pemilihan model, atau mengetikkan perintah seperti “think hard about this” di prompt untuk memastikan reasoning yang digunakan saat menghasilkan respon.
Bagaimana Cara Menggunakan GPT-5 di API?
Untuk saat ini, Anda dapat menggunakan API OpenAI yang kompatibel dengan hingga 400 model dan provider yang dapat di-call secara langsung atau menggunakan OpenAI SDK.
Itulah tadi rilisan dan fitur terbaru GPT-5. Ikuti update terbaru dunia artificial intelligence hanya di Tonjoo.
Updated on August 12, 2025 by Taufiq Prasetya Pradana