5 Rekomendasi Plugin LMS WordPress Terbaik
Published on
Anda perlu menggunakan plugin LMS WordPress terbaik jika hendak membuat website pendidikan yang bisa menyediakan konten pembelajaran di dalamnya.
Sebagai salah satu jenis Content Management System (CMS) paling banyak digunakan di seluruh dunia, ekosistem WordPress mampu menyediakan banyak jenis plugin LMS yang dapat Anda manfaatkan.
Namun banyaknya plugin yang ada dapat membuat decision fatigue, sehigga membingungkan. Berikut sudah kami kurasi beberapa plugin LMS di WordPress yang dapat Anda coba.
Daftar Isi
Alasan Menggunakan Plugin LMS WordPress
Sebelum Anda menggunakan plugin LMS yang ada di WordPress, perlu Anda ketahui juga beberapa alasan penting mengapa harus menggunakan plugin LMS WordPress.
Menggunakan plugin Learning Management System (LMS) untuk mengembangkan website e-learning sangat membantu proses pembelajaran, baik pembelajaran secara daring atuapun dengan sistem blended learning. Berikut kelebihan LMS:
- Membuat Course
- Pendaftaran Pelajar
- Pantau Perkembangan
- Content Dripping
- Gamification
- Payment Gateway
Selain menggunakan WordPress, sebenarnya Anda juga bisa membuat website LMS menggunakan platform khusus yaitu Moodle. Jika tertarik, silakan baca cara install Moodle di XAMPP.
Memang Moolde adalah salah satu platform Learning Management System (LMS) terbaik. Namun karena penggunaan Moodle cukup kompleks, jika tidak memiliki kemampuan tekni mumpuni, akan kesulitan. Maka dari itu Anda bisa menggunakan plugin LMS WordPress free.
Daftar Rekomendasi Plugin LMS WordPress Terbaik
Untuk dapat menggunakan plugin LMS WordPress, Anda bisa melakukannya dengan cara install plugin WordPress di bawah ini di localhost terlebih dahulu untuk uji coba.
1.Plugin LMS LearnPress
Rekomendasi pertama pluign LMS WordPress terbaik adalah LearnPress. Plugin LMS ini sekarang memiliki lebih dari 90 ribu instalasi aktif di WordPress.
Keunggulan dari LearnPress adalah fiturnya yang lengkap, mulai dari pembuatan kurikulum pembelajaran, kuis/assesmen, mengelola konten pembelajaran, hingga menjualnya.
Produk buatan Thimpress ini dapat Anda gunakan secara cuma-cuma alias gratis tanpa pungutan biaya. Keterbatasan dari plugin ini adalah kurangnya fitur gamification seperti leaderboard, poin, dan medali.
Meski demikian, LearnPress memiliki ingkat kemudahan penggunaan yang baik. Sehingg pengguna baru WordPress baik yang menggunakan editor klasik maupun editor Gutenberg WordPress dapat mengoperasikan dengan mudah.
Harga:
- Versi Gratis: $0
- Versi Semi-Pro (Bundle): $149
- Versi Pro (Bundle): $299
2. Plugin LMS LearnDash
Rekomendasi plugin LMS WordPress selanjutnya jatuh kepada LearnDash, sebuah plugin WordPress premium untuk membuat, mengelola, dan menjual kelas online.
Sebagai salah satu plugin WordPress terbaik untuk membangun LMS ini kaya dengan berbagai fitur pendukung, mulai dari drag-and-drop course builder, course cloning, notifikasi otomatis, hingga badges dan seritfikat.
Selain bisa Anda gunakan sebagai fasilitas blended learning, LearndDash juga memiliki fitur AI course outline builder yang dapat mempercepat pembuatan pelajaran. Fitur lebih banyak dapat Anda lihat di sini.
Harga:
- Versi Pro 1 Site: $199
- Versi Pro 10 Sites: $399
3. Plugin Lifter LMS
Plugin LMS WordPress gratis selanjutnya yang dapat Anda gunakan untuk membangun website pembelajaran adalah Lifter LMS. Plugin ini aktif di lebih dari 10k website.
Plugin ini memiliki course builder yang intuitif untuk membuat pelajaran, section, dan pembelajaran interaktif dengan konten multimedia.
Lifter LMS juga lengkap dengan pelacakan progres belajar siswa, seperti reporting yang lengkap, kuis yang bisa diatur ketentuannya, menambahkan prerequisites, hingga sertifikat keberhasilan.
Harga:
- Versi Gratis: $0
- Versi Earth Bundle: $149.50
- Versi Universe Bundle: 249.50
- Versi Infinity Bundle: 749.50
Catatan: Harga lebih akurat dan selalu update dapat Anda lihat di website resmi LifterLMS.
4. Plugin Namaste! LMS
Plugin LMS WordPress yang tidak boleh Anda lewatkan untuk mencobanya adalah plugin Namaste! LMS. Plugin gratis ini telah memiliki instalasi aktif lebih dari 600.
Dengan menggunakan Namaste! LMS, Anda bisa membuat beberapa jenis role pengguna, seperti Admin, Guru, dan Pelajar.
Jumlah pelajaran yang dapat dibuat di Namaste! LMS tak terbatas dengan jenis kelas berbayar maupun gratis. Namun untuk mendapatkan fitur lebih canggih seperti re-order kelas, mengelola file yang terproteksi, membuat diskon, dan lainnya, Anda perlu versi pro-nya.
Harga:
- Versi gratis: $0
- Versi Pro: $67
- Versi Plugins Bundle: $97
- Versi Full Bundle: $137
Cek detail pricingnya di sini.
5. Plugin Tutor LMS
Plugin LMS WordPress terbaik lainnya yang kami rekomendasikan adalah Tutor LMS. Fungsi utama plugin ini adalah untuk membantu membuat dan menjual kelas online dengan sistem marketplace yang lengkap.
Dengan julan instalasi aktif lebih dari 90k, plugin ini memiliki banyak keunggulan. Mulai dari pembuatan kelas, pembuatan kuis, pembelajaran interaktif.
Jenis media video yang digunakan juga beragam, mulai dari self-hosted, YouTube, Vimeo, hingga embedded video bisa. Fitur lebih lengkap dapat Anda lihat di sini.
Harga:
- Versi Individual: $199
- Versi Business: $399
- Versi Agency: 799
Detail pricing dapat Anda lihat di sini.
Mana Plugin LMS WordPress yang Cocok untuk Anda?
Itulah beberapa rekomendasi plugin LMS WordPress yang dapat Anda coba. Dengan menggunakan list yang kami sediakan, Anda tidak perlu lagi membuang waktu mencoba plugin yang lainnya.
Jika Anda kesulitan menginstal plugin di WordPress, sudah saatnya membaca artikel tentang tidak bisa install plugin di WordPress. Di sana sudah ada solusinya.
Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam mengembangkan website, terutama yang berbasis Learning Management System (LMS), Anda bisa bekerjasama dengan tim Tonjoo, yang telah berpengalaman mengembangkan LMS seperti Universitas Gadjah Mada, FutureSkills, dan lainnya.
Yuk wujudkan website LMS yang sesuai kebutuhan Anda bersama tim Tonjoo. Hubungi kami melalui melalui kontak Tonjoo, ya!
Baca artikel serupa oleh Moch. Nasikhun Amin di blog Tonjoo mengenai WordPress, WooCommerce, plugin, dan topik-topik pengembangan web lainnya.
Updated on August 20, 2024 by Moch. Nasikhun Amin