Website company profile penting untuk menunjukkan kepada customer tentang bisnis Anda. Maka dari itu, Anda perlu memahami komponen yang diperlukan dalam website profil perusahaan.
Tidak hanya bagi yang sedang menjalankan bisnis, namun bagi Anda sebagai web developer atau UI/UX designer yang mendesain layout website, tentu juga perlu memahami apa saja komponen website untuk profil perusahaan.
Lantas, apa itu website company profile? Apa saja yang dibutuhkan untuk dalam website company profile? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Apa itu Website Company Profile?
Website company profile adalah situs profesional yang menyediakan informasi tentang suatu perusahaan. Sehingga siapa pun orang yang mengaksesnya dapat memahami produk atau jasa seperti apa yang ditawarkan.
Memangnya, siapa saja yang akan melihat website company profile Anda? Tentu saja beragam. Mulai dari klien yang sudah ada ataupun calon klien juga bisa. Background mereka juga bisa bermacam-macam, mulai dari investor, penyedia layanan, partner bisnis, hingga konsumen akhir.
Sebelum mereka menentukan akan berbisnis dengan Anda, atau akan melanjutkan bisnis dengan Anda atau tidak, website company profile bisa menjadi salah satu penentu penting.
Misalnya saja perusahaan Anda sudah bekerja sama dengan brand terkemuka. Namun karena informasi tersebut tidak terdapat pada website Anda, calon klien bisa saja ragu untuk berbisnis dengan Anda.
Maka dari itu, Anda perlu memasukkan yang section penting pada website profil perusahaan, yakni section partnertship. Di sana adalah tempat di mana diletakkan logo-logo brand yang mungkin sudah bekerja sama dengan Anda.
Selain section tersebut, masih banyak lagi komponen lainnya yang perlu Anda letakkan pada webiste perusahaan. Apa saja komponen penting website company profile?
Komponen Penting Website Company Profile
Pada dasarnya, sebuah website memiliki tiga komponen utama, yakni (1) Header, (2) Content; dan (3) Footer. Otomatis komponen tersebut juga wajib ada dalam website company profile.
Komponen Penting Website Company Profile.
Namun, tentunya ada detail lebih jauh yang perlu Anda masukkan pada website company profile. Untuk membedahnya, referensi company profile yang akan digunakan di artikel ini adalah berikut:
Referensi website company profile.
Berikut ini adalah struktur website company profile yang dapat Anda jadikan acuan saat membuat website.
1. Header
Header adalah area pertama yang dilihat pengunjung saat mereka mengakses situs web Anda. Ini harus memberikan navigasi yang jelas dan memberikan kesan pertama yang baik.
Elemen paling penting yang ada di header adalah logo perusahaan, tombol navigasi ke halaman lain, dan satu lagi tombol yang sesuai kebutuhan website Anda, misalnya tombol kontak atau tombol registrasi.
Element lain yang dapat Anda masukkan pada header antara lain adalah sebagai berikut:
- Menu navigasi
- Menu navigasi drop-down
- Informasi kontak
- Search bar
- Ikon media sosial
- Language selector
- Akun user/Login
- Cart/Shopping bag
2. Section Hero
Komponen apa yang membentuk profil perusahaan lainnya? Tentu saja section hero atau slider. Ini adalah bagian yang mencolok dan biasanya di atas halaman utama.
Section hero image atau memberikan kesan pertama yang kuat dan dapat digunakan untuk menyoroti pesan utama perusahaan Anda. Di bagian ini, Anda dapat memasukkan elemen media seperti:
- Promosi
- Produk dan layanan
- Testimoni
- Portfolio atau proyek
- Event yang akan datang
- Berita atau update terbaru
- Call to Action
- Konten video
3. Section Logo Partner
Elemen selanjutnya adalah section logo partner. Apabila perusahaan Anda memiliki partnership, kolaborasi, atau affiliasi, Anda juga dapat memasukkan elemen logo-logonya ke sebuah section di website.
Namun tidak semua logo harus Anda masukkan. Anda dapat memasukkan logo partner yang memiliki brand cukup besar dan relatif dikenal oleh masyarakat, terutama oleh target pasar Anda.
Jangan lupa juga untuk menambahkan copywriting yang dapat menunjukkan jumlah partner jika Anda sudah memiliki banyak partner. Ini bisa meningkatkan kepercayaan pengunjung website.
4. Section Layanan
Detail selanjutnya yang harus ada dalam profil perusahaan section layanan. Ini adalah tempat untuk menjelaskan layanan atau produk yang Anda tawarkan secara rinci. Section ini membantu pengunjung memahami apa yang Anda sediakan.
Elemen penting yang perlu ada dalam section ini antara lain seperti gambar produk atau layanan, ikon layanan, deskripsi singkat, dan mungkin juga dapat Anda tambahkan tombol “selengkapnya”.
5. Section Poin Plus
Komponen selanjutnya adalah section kelebihan atau poin plus produk/jasa. Di bagian ini Anda dapat menonjolkan beberapa kelebihan dari layanan atau produk bisnis Anda.
Ini adalah kesempatan untuk menyoroti keunggulan dan manfaat yang membedakan perusahaan Anda dari pesaing. Bagian ini dapat Anda isi dengan poin-poin singkat yang menyebutkan keunggulan seperti kualitas produk, layanan pelanggan, pengalaman, atau harga bersaing.
6. Section Paket
Company profile template yang baik juga perlu adanya section paket atau pricing table. Bahkan cara membuat pricing table juga cukup mudah. Anda bisa membuatnya menggunakan plugin.
Pricing table bisa diterapkan pada website perusahaan yang menyediakan jasa maupun yang menjual produk terbatas. Bagian ini juga bisa menjadi penentu apakah calon konsumen akan bekerja sama dengan Anda atau tidak.
7. Section Review Client
Ulasan pelanggan dapat membangun kepercayaan. Ini memberikan bukti bahwa pelanggan lain puas dengan layanan atau produk Anda. Maka dari itu, bagian company information ini penting Anda masukkan pada website.
Contoh penerapan ulasan dari pelanggan sebelumnya bisa dalam bentuk kutipan atau kotak ulasan dengan nama pelanggan dan bintang penilaian. Elemennya seperti teks ulasan, nama pelanggan, hingga rating bintangnya.
8. Call to Action
Dalam kasus company profile web design, hal penting lainnya yang perlu dimasukkan adalah section Call to Action (CTA). Ini penting untuk mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan, seperti menghubungi Anda atau mengisi formulir.
Contoh penerapannya adalah dengan membuat section atau tombol panggilan tindakan yang menonjol dengan pesan seperti “Hubungi Kami” atau “Dapatkan Penawaran.”
9. Footer
Terakhir, isi website company profile yang tak kalah penting adalah footer. Footer adalah bagian akhir yang biasanya berisi informasi kontak tambahan, tautan ke halaman lain, dan hak cipta.
Contoh penerapan footer pada website company profile adalah dengan menambahkan informasi kontak, tautan ke kebijakan privasi, sosial media, peta perusahaan, dan lainnya.
Sudah Paham Struktur Website Company Profile?
Demikian informasi terkait dengan komponen penting yang membentuk website company profile. Selain memahami strukturnya, mungkin Anda juga perlu mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk membuat website.
Sebagai catatan, struktur di atas bisa saja diubah sesuai kebutuhan dan permintaan. Misalnya saja berdasarkan riset pasar, Anda menyimpulkan lebih baik section logo dulu daripada section layanan. Maka struktur tersebut juga tidak masalah jika diubah.
Jadi struktur di atas dapat digunakan sebagai acuan pembuatan website sederhana dan Anda modifikasi sesuai kebutuhan. Namun, untuk website yang lebih kompleks, kebutuhannya bisa berbeda.
Untuk itu, Anda dapat berkonsultasi atau menyerahkan urusan pengembangan website perusahaan pada Tim Tonjoo. Dalam pembuatan website, Tonjoo juga sangat mempertimbangkan riset terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak Tonjoo!
Updated on November 1, 2023 by Moch. Nasikhun Amin
