Rincian Biaya Pembuatan Website E-Commerce Tahun 2025

Saat ini mulai banyak pemilik bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga besar yang mulai merasakan pentingnya memiliki website e-commerce. Hal ini tak lepas dari makin tingginya biaya admin di platform marketplace yang terasa kian mencekik seller. Banyak dari para seller yang berpikir website e-commerce adalah solusi jangka panjang untuk bisnis mereka. Hanya saja masih pertanyaan besar di antara para seller, salah satunya tentang biaya yang dibutuhkan untuk membuat website e-commerce. 

Biaya pembuatan website e-commerce umumnya sangat variatif. Besaran biayanya sangat bergantung pada jumlah produk yang dijual dan fitur yang diinginkan. Setiap toko online bisa jadi memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga biaya pembuatan website e-commerce tidak akan ada yang sama.  

Maka dari itu, artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang biaya pembuatan website e-commerce dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya. Jadi, silakan baca artikel ini sampai selesai. 

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Pembuatan Website e-commerce

Biaya pembuatan website e-commerce dipengaruhi oleh berbagai faktor teknis dan operasional. Karena setiap faktor menentukan besarnya total biaya, pembuatan website e-commerce perlu direncanakan secara matang. Berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce: 

1. Platform atau Teknologi yang Digunakan

 

Faktor pertama yang memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce adalah platform atau teknologi yang digunakan. Dikatakan berpengaruh, sebab setiap platform memiliki karakter dan kebutuhan teknis yang berbeda. Berikut adalah pilihan platform yang umum digunakan untuk membuat website e-commerce: 

WordPress  & WooCommerce

Bagi bisnis skala kecil hingga menengah, platform WordPress dengan WooCommerce sudah cukup digunakan sebagai fondasi website e-commerce. Kombinasi WordPress dan WooCommerce menawarkan kemudahan karena secara default sudah menyediakan fitur dasar toko online yang lengkap. Maka dari itu, biaya pembuatan website e-commerce menggunakan WordPress bisa lebih murah karena tidak banyak diperlukan kustomisasi desain tambahan atau konfigurasi fitur yang rumit. 

Custom Development

Bagi toko online berskala besar yang membutuhkan fitur yang unik dan fleksibilitas penuh, pengembangan dengan metode custom dapat menjadi pilihan tepat. Pada pendekatan ini, website e-commerce dibangun dari nol menggunakan teknologi atau framework seperti React JS, Node.js, dan Laravel. 

Karena seluruh sistem dibuat dari nol sesuai dengan kebutuhan bisnis, proses pengerjaannya membutuhkan riset yang dalam dan waktu pengerjaan yang lebih panjang. Konsekuensinya, biaya pembuatan website e-commerce dengan pendekatan custom development umumnya akan lebih tinggi dibandingkan dengan platform siap pakai. 

2. Desain

Desain adalah faktor yang sangat memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce. Selain memengaruhi biaya, desain website e-commerce yang kompleks juga menentukan durasi waktu pengerjaannya. 

Hingga saat ini setidaknya terdapat tiga jenis desain website e-commerce, yaitu desain template, desain semi-custom, dan desain full-custom. Berikut ini penjelasan ketiga jenis desain tersebut: 

• Desain Template
  Desain template menggunakan tema default berbasis WordPress sebagai dasar elemen visual website e-commerce. Penggunaan desain template memiliki kelebihan berupa proses pengerjaan yang lebih cepat dan terjangkau secara biaya. Akan tetapi, desain template memiliki kekurangan karena opsi kustomisasinya yang sangat terbatas. 
• Desain Semi-Custom
  Desain semi-custom menggunakan desain template sebagai fondasi saat proses pengembangan website. Dengan opsi desain semi-custom, desainer akan menyesuaikan ikon, warna, tipografi, dan layout sesuai identitas website e-commerce. Kekurangan desain jenis ini adalah struktur template tidak dapat dimodifikasi secara total selama proses pengerjaan. 
• Desain Full-Custom
  Pada desain full-custom, seluruh elemen visual dan UI/UX website e-commerce dibuat dari nol dan disesuaikan dengan kebutuhan toko online. Desainer akan menyusun struktur halaman dan interaksi berdasarkan user research. Hasilnya adalah website yang unik dan eksklusif karena setiap elemen website dibuat khusus untuk merepresentasikan identitas toko online. Namun karena desainnya yang rumit, waktu pengerjaannya akan lebih lama dan biaya yang dikeluarkan juga semakin tinggi. 

3. Kompleksitas Fitur

 

Jumlah dan kompleksitas fitur sangat menentukan besaran biaya pembuatan website e-commerce. Umumnya, website e-commerce memiliki fitur dasar yang meliputi fitur katalog produk, shopping cart, alur checkout yang jelas, dan sistem pembayaran. Sementara pada website e-commerce tingkat lanjut, memerlukan fitur seperti integrasi ERP, sistem membership, voucher diskon, hingga integrasi marketing tools. 

Semakin banyak fitur lanjutan yang dibutuhkan, sistem yang dibangun akan semakin kompleks dan pada akhirnya, biaya yang diperlukan untuk membuat website e-commerce akan semakin tinggi. Untuk mengetahui apa saja fiturnya, silakan membaca artikel fitur website e-commerce. 

4. Biaya Domain dan Hosting

Biaya domain dan hosting memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce karena keduanya menjadi fondasi utama yang menentukan stabilitas dan performa website. Berikut adalah rincian biaya domain dan hosting untuk pembuatan website e-commerce: 

Domain

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sebuah website di internet. Umumnya harga domain ditentukan oleh ekstensinya. Pada tahun 2025, domain .com masih menjadi domain terpopuler yang banyak dipakai oleh website e-commerce. Harga domain .com sendiri berada di kisaran Rp99.000 hingga Rp199.900 per tahun. Bagi pemilik website e-commerce yang membidik pasar Indonesia, ekstensi lokal seperti .id dan .co.id bisa menjadi pilihan. Untuk masa berlaku satu tahun, harga domain .id berkisar antara Rp210.000 hingga Rp220.000. Sedangkan domain .co.id, harganya mulai dari Rp149.000 hingga Rp299.000. 

Hosting

Hosting menyediakan ruang dan sumber daya server sehingga website e-commerce dapat diakses dengan cepat dan stabil. Berikut adalah rincian biaya hosting untuk toko online: 

• Shared hosting: Jenis hosting paling murah yang banyak menjadi pilihan website UMKM atau toko online dengan aktivitas transaksi yang rendah. Karena berbagi sumber daya dengan pengguna lain, shared hosting rentan mengalami down ketika traffic meningkat. Sehingga penggunaan shared hosting kurang ideal untuk website e-commerce. 

• VPS Hosting: Untuk toko online skala kecil hingga menengah, hosting VPS bisa menjadi pilihan. Hosting VPS menyediakan dedicated resources, yang artinya semua sumber daya dan penyimpanan dialokasikan untuk satu pengguna dan tidak berbagi dengan pengguna lain. Hasilnya website e-commerce dapat beroperasi lebih cepat dan aman. 

• Cloud Hosting: Cloud hosting menawarkan kapasitas besar dan kemampuan scaling otomatis sehingga banyak dipilih oleh e-commerce skala menengah hingga kelas korporasi. Hosting jenis ini memberikan fleksibilitas penuh untuk menyesuaikan kapasitas server sehingga website e-commerce dapat mengelola traffic besar tanpa gangguan. 

5. Maintenance

Maintenance dan dukungan teknis memegang peranan penting dalam menjaga operasional website e-commerce agar tetap optimal. Website e-commerce membutuhkan maintenance rutin karena sistemnya menangani data pelanggan, transaksi keuangan, update stok, dan integrasi layanan eksternal. Biaya maintenance umumnya tergantung pada kebutuhan teknis dan tingkat pemeliharaan yang dibutuhkan. 

Terdapat beberapa jenis maintenance website e-commerce yang umum dilakukan, yaitu: 

• Update sistem secara berkala sehingga website tetap dapat berjalan dengan stabil. 
• Pemantauan performa server sehingga gangguan dapat segera terdeteksi dan diatasi. 
• Update plugin, theme, dan modul backend sehingga keamanan website tetap terjaga. 

6.  Integrasi Sistem

 

Integrasi sistem bersifat opsional, namun elemen ini seringkali memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce. Dikatakan berpengaruh sebab setiap integrasi memerlukan proses teknis tambahan. Pilihan integrasi sistem antara lain: 

• Integrasi kurir: Integrasi kurir menyediakan API ongkir real-time, sehingga pelanggan dapat melihat estimasi biaya pengiriman secara otomatis. Sistem akan memproses data kota, berat, dan kurir sehingga perhitungan ongkir dapat muncul secara akurat di halaman checkout. 
• Integrasi pembayaran tambahan: Integrasi pembayaran tambahan memberikan variasi metode pembayaran yang lebih luas. Developer akan menghubungkan API pembayaran sehingga proses transaksi dapat berjalan secara otomatis dan cepat. 
• Integrasi CRM: Integrasi CRM (Customer Relationship Management) membantu bisnis mengelola hubungan dengan pelanggan, sehingga komunikasi dapat berjalan efektif. Sistem CRM mengumpulkan data pelanggan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk menjalankan strategi pemasaran. 
• Integrasi sistem internal: Integrasi sistem internal seperti ERP, warehouse, POS, dan inventory menyediakan alur operasional yang lebih efisien, sehingga data stok dan transaksi dapat tersinkronisasi otomatis. 

7. Jumlah Produk dan Kategori (SKU)

 

Jumlah produk dan kategori atau SKU (Stock Keeping Unit) sangat memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce, karena setiap item membutuhkan proses input data yang memadai. Proses seperti memasukkan data produk satu per satu, perancangan struktur kategori, dan optimasi gambar membuat biaya pembuatan website e-commerce meningkat. 

Menampilkan SKU dalam jumlah banyak memerlukan konfigurasi khusus untuk sistem pencarian dan filter, agar user experience tetap terjaga. Selain itu, kebutuhan server akan meningkat seiring bertambahnya produk agar performa website tidak melambat. Semakin banyak SKU yang harus ditampilkan, semakin kompleks konfigurasi yang dilakukan, sehingga biaya pembuatan website e-commerce menjadi lebih besar. 

8. Optimasi SEO dan Performa

 

Optimasi SEO dan performa memengaruhi biaya pembuatan website e-commerce karena kedua aspek ini menentukan kecepatan akses dan visibilitas website di mesin pencari. Tindakan ini meliputi: 

• Konfigurasi caching dan CDN sehingga website dapat memuat halaman lebih cepat dan dapat diakses pengguna dari berbagai tempat di seluruh dunia. 
• Optimasi gambar agar ukuran file dapat mengecil tanpa mengurangi kualitas visual produk. 
• Teknik lazy load yang menunda loading elemen tertentu sehingga halaman dapat tampil lebih cepat. 
• Optimasi SEO yang tepat, sehingga mesin pencari dapat memahami hierarki konten dengan baik. 
• Optimasi core web vitals agar website memenuhi standar kecepatan dan stabilitas yang ditetapkan Google. 

Estimasi Biaya Pembuatan Website e-commerce

Biaya pembuatan website e-commerce bersifat custom dan sangat bergantung pada kebutuhan spesifik klien. Maka dari itu, sesi konsultasi awal menjadi sangat penting untuk mendapatkan informasi harga pembuatan website e-commerce. Berikut adalah harga paket pembuatan website e-commerce:

Paket Basic

Pilihan paket paling dasar jasa pembuatan website e-commerce. Paket Basic cocok untuk toko online sederhana yang memiliki sedikit variasi produk. Berikut fitur-fitur yang Anda dapatkan pada Paket Basic: 

• Website e-commerce berbasis WooCommerce
• Fungsi website standard e-commerce lengkap dengan Plugin Cek Ongkir, Kirim Resi, Form Refund, dan Form Konfirmasi
•  Gratis 3 halaman Static Pages
• Custom Logo dan Warna untuk email
• Pengisian konten blog dan produk hingga 10 halaman 
• Support via email, waktu respon maksimal 1×24 jam
• Pelatihan pengguna online
• User manual book
• Gratis hosting satu tahun pertama
• Harga mulai dari Rp25.000.000

Paket Advanced

Pilihan paket menengah jasa pembuatan website e-commerce. Paket ini cocok untuk toko online menengah dan memiliki variasi produk yang banyak. Berikut adalah fitur-fitur yang Anda dapatkan pada Paket Advanced: 

• Semua fitur Paket Basic
• Ekstra Static Pages hingga lima halaman
• Ekstra konten blog dan produk hingga 20 halaman 
• Ekstra plugin Abandon Order 
• Integrasi Payment Gateway
• Maintenance satu bulan
• Optimasi website (PageSpeed, CSS, Image, PWA, Add to Homescreen)
• Harga mulai dari Rp45.000.000

Paket Corporate

Pilihan paket tertinggi jasa pembuatan website e-commerce. Paket ini sangat cocok untuk perusahaan besar, BUMN, dan korporasi yang membutuhkan sistem internal yang terintegrasi. Berikut adalah fitur-fitur yang Anda dapatkan pada Paket Corporate: 

• Semua fitur Paket Advanced
• Desain full custom
• Premium Image Stock
• Support via group chat
• Maintenance hingga tiga bulan 
• Optimasi SEO On site
• Silakan berkonsultasi dengan kami untuk informasi harga Paket Corporate

Wujudkan Website e-commerce Impian Anda Bersama Tonjoo

Itulah tadi rincian biaya pembuatan website e-commerce yang harus Anda ketahui. Website e-commerce memiliki sifat yang unik karena setiap toko online memiliki karakter dan tujuan bisnis yang berbeda-beda. Serahkan pengembangan dan optimasi website e-commerce Anda pada layanan Jasa Pembuatan Toko Online Tonjoo. Kami berpengalaman melayani ratusan klien seperti Aqua, Polygon Bikes, dan banyak lagi lainnya. 

Anda dapat memilih toko online berbasis WooCommerce yang praktis atau arsitektur headless yang mengkombinasikan WooCommerce dengan React JS dengan pilihan deployment beragam. Mulai dari deployment di cloud, VPS, Docker, atau server Anda sendiri, kami siap mewujudkannya. 

Apakah Anda siap untuk memulai? Hubungi kami untuk konsultasi gratis, penawaran harga, dan estimasi waktu pengerjaan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

Updated on December 8, 2025 by Taufiq Prasetya Pradana