Pemilik bisnis yang memiliki growth mindset seperti Anda tidak cukup hanya mengandalkan pemasaran secara offline. Penggunakan CMS ecommerce terbaik diperlukan untuk membangun sistem online.
Melalui pembuatan CMS ecommerce untuk bisnis Anda yang dioptimasi dengan cara membuat website tersebut menjadi SEO friendly, bisnis Anda bisa stands out dari kompetitor.
Memangnya CMS ecommerce itu apa dan bagaimana ia bisa bermanfaat untuk bisnis? Apa saja CMS untuk ecommerce yang tepat untuk skala bisnis Anda? Temukan jawabannya di sini!
Daftar Isi
Mengenal CMS Ecommerce dan Manfaatnya
Content Management System (CMS) ecommerce adalah perangkat lunak berupa website yang khusus dibuat untuk membangun dan mengelola konten toko online.
Contoh pengelolaannya seperti membuat display produk, menambahkan harga dan diskon, membuat sistem payment gateway, hingga manajemen pengiriman produk fisik.
Berbeda dengan marketplace seperti Tokopedia atau Bukalapak, CMS ecommerce merupakan website yang dapat Anda miliki dan kelola sendiri hingga di level domain dan hosting-nya.
Bentuk nyata website toko online yang menggunakan sistem CMS ecommerce seperti Polygon dan Astra Motor. Dengan menggunakan CMS ecommerce, bisnis Anda mendapat beberapa manfaat seperti berikut:
- Memudahkan orang menemukan bisnis Anda
- Meningkatkan konversi penjualan
- Meningkatkan customer experience
- Mempermudah pengelolaan produk
Lantas, apa saja CMS ecommerce yang tersedia? Mana yang harus Anda pilih?
Rekomendasi CMS Ecommerce Terbaik untuk Bisnis Anda
Berikut ini rekomendasi CMS ecommerce terbaik yang sudah kami kurasi. Dengan menggunakan salah satu CMS di bawah, harapannya dapat membantu membangun digital existence bisnis Anda.
1. WooCommerce (WordPress)
Sebuah plugin dari WordPress, WooCommerce adalah salah satu software CMS untuk membuat toko online yang paling banyak digunakan, berdasarkan laporan Statista, dengan market share sekitar 39% dari industri ecommerce di dunia tahun 2024.
Selain karena bisa kustomisasi tingkat tinggi, platform ini sendiri juga SEO-friendly, sehingga mudah dilakukan optimasi untuk mendapatkan ranking terbaik di Google.
Fungsionalitasnya WooCommerce juga dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan dengan menggunkan beberapa plugin WooCommerce terbaik. seperti multilingual dan LiveChat.
Cara install WooCommerce yang mudah membuatnya cocok untuk bisnis kecil, menengah, dan skala besar, baik nasional maupun internasional.
Biaya:
- Platform: gratis (open-source)
- Tambahan: apabila ada tambahan plugin
- Lain-lain: Biaya hosting, domain, tema, payment gateway
2. Drupal
Rekomendasi CMS ecommerce selanjutnya adalah Drupal, sebuah platform open-source berbasis PHP yang sangat highly-customized. Dengan member lebih dari 1 juta, Anda dengan tidak kesulitan menemukan komunitas Drupal.
Karena kompleks dan banyak kustomisasi, CMS ini cocok untuk bisnis atau perusahaan sekala besar. Penggunaan CMS ini sering kali membutuhkan bantuan developer, terutama untuk integrasi dengan CRM, ERP, dan analytics.
Biaya:
- Platform: Gratis (open-source)
- Lain-lain: hosting, domain, tema, payment gateway
3. Joomla
Joomla memiliki antarmuka yang lebih user-friendly jika dibandingkan dengan Drupal. Dengan demikian, Joomla lebih cocok untuk small-businesses (UMKM) atau bisnis pribadi/individu.
Platform CMS ecommerce ini sudah terintegrasi dengan tools untuk mendukung marketing dan analytics, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan manajemen tanpa kemampuan teknis yang tinggi.
Biaya:
- Personal: $99 per tahun (satu website)
- Bisnis: $199 per tahun (5 website)
- Agensi: $399 per tahun (jumlah website unlimited)
4. Shopify
Contoh aplikasi CMS ecommerce selanjutnya adalah Shopify, sebuah platform SaaS (Software as a service) untuk segala ukuran bisnis dengan antarmuka user-friendly. Model penggunaan platform ini adalah berlangganan.
Keuntungannya, Anda tidak perlu memikirkan hosting, karena sudah disediakan oleh Shopify. Selain itu, Shopify terintegrasi dengan aplikasi marketing, inventory, dan sistem CRM yang memudahkan manajemen dan penjualan produk Anda.
Biaya langganan:
- Basic: $29 per bulan.
- Medium: $79 per bulan.
- Advanced: $299 per bulan.
5. Adobe Commerce
Jenis CMS yang cocok untuk ecommerce selanjutnya adalah Adobe Commerce, sebuah CMS ecommerce untuk level bisnis besar dengan skala internasional. Sebelumnya disebut Magento, platform ini bisa dipersonalisasi untuk bisnis B2B maupun B2C.
Sebagai salah satu contoh CMS berbayar, Adobe Commerce didukung dengan AI untuk menyediakan konten yang relevan untuk pengunjung. Misalnya memunculkan rekomendasi produk berdasarkan behavior masing-masing pengguna.
Biaya:
- Untuk mendapatkan informasi harganya, Anda perlu mengisi form pada website resminya.
6. OpenCart
OpenCart adalah CMS ecommerce produk dari Hongkong yang cukup ringan yang cocok untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan proses setup yang sederhana, penggunakan OpenCart cukup mudah dan tidak butuh kemampuan teknis tinggi.
Platform ini menyediakan banyak tema untuk berbagai sektor bisnis, dan integrasi layanan, payment, metode pengiriman hingga marketing dan reporting.
Biaya:
- Platform: Gratis (open-source)
- Lain-lain: hosting, domain, tema, payment gateway, dan tambahan lainnya.
- Hosting dari OpenCart:
- Bronze $59 per bulan
- Silver $99 per bulan
- Gold $199 per bulan
Mana CMS Ecommerce Terbaik untuk Website Toko Online Anda?
Semua CMS ecommerce terbaik di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Cara memilih CMS tersebut tergantung dengan kebutuhan dan skala bisnis Anda.
Sebagai web developer selama lebih dari 10 tahun, tim Tonjoo sendiri lebih prefer menggunakan teknologi WooCommerce milik WordPress. Karena memiliki tinkat kustomisasi tinggi, mendukung kebutuhan integrasi yang lengkap, dan ramah SEO.
Mari gunakan jasa pembuatan website toko online dari Tonjoo untuk meng-online-kan bisnis Anda. Kembangkan bisnis untuk jangka panjang, dan siap tingkatkan penjualan Anda bersama kami.
Baca artikel serupa oleh Moch. Nasikhun Amin di blog Tonjoo mengenai WordPress, WooCommerce, plugin, dan topik-topik pengembangan web lainnya.
Updated on January 29, 2025 by Moch. Nasikhun Amin