Cara Mengganti Theme di Moodle [3 Langkah]

Author

Moch. Nasikhun Amin

Published on

September 10, 2024

Ketika Anda baru install Moodle, mungkin perlu mempelajari cara mengganti theme di Moodle agar tampilannya lebih user friendly dan menarik.

Sehingga, pengguna Learning Management System (LMS) Anda tidak kesulitan ketika melakukan aktivitas di sana. Selain itu, tampilan website tersebut menjadi tidak membosankan.

Artikel ini memberikan tutorial lengkap cara mengganti tema di Moodle, mulai dari proses download, instalasi, hingga beberapa cara troubleshooting ketika terjadi error.

Cara Mengganti Theme di Moodle

Ada tiga tahap untuk mengganti tema atau theme di Moodle, yakni mulai dari download tema, instalasi tema, dan mengganti tema. Berikut penjelasan selengkapnya:

Tahap 1: Download Theme Moodle

Langkah pertama adalah, Anda perlu download tema Moodle terlebih dahulu melalui website resminya di halaman Plugins. Banyak tema gratis yang dapat Anda manfaatkan.

  1. Buka halaman https://moodle.org/plugins/.
  2. Ubah filter menjadi Themes.
  3. Cari theme yang Anda inginkan dan silakan dibuka.
  4. Jika sudah cocok, klik Download.
  5. File tema yang Anda download memiliki format ekstensi ZIP. Simpan file di lokasi yang mudah Anda temukan.
Tips: Pastikan versi Theme yang Anda download kompatibel dengan versi Moodle Anda. Baca cara melihat versi Moodle untuk memastikan kompatibilitas tema.

Tahap 2: Install Theme Moodle yang Baru

Untuk mengganti theme di Learning Management System terbaik ini, Anda perlu masuk dulu ke Moodle sebagai Administrator. Jika sudah, ikut langkah berikut ini:

  1. Buka tab Site administrator.
  2. Klik tab Plugins > pilih menu Install plugins.
  3. Pada halaman Plugin installer, klik Choose a file.
  4. Pada tab Upload a file, klik Choose File dan pilih file ZIP tema yang sudah Anda download.
  5. Jika sudah, klik Upload this file.
  6. Pada halaman installer, klik Install plugin from the ZIP file.
  7. Jika berhasil, terdapat pesan Validating [nama tema]...OK, klik Continue.
  8. Pada halaman Current release information, scroll ke bawah, klik Continue.
  9. Pada halaman Plugins check, klik Upgrade Moodle database now.
  10. Tunggu proses instalasinya, kemudian klik Continue.
  11. Silakan lakukan pengaturan tema yang Anda gunakan dengan memilih Site color, Site description, Logo, dan elemen-elemen lainnya.
  12. Namun pengaturan tersebut bersifat opsional, jadi dapat Anda skip dengan scroll ke bawah dan klik Save changes.

Tahap 3: Mengganti Theme Moodle

Setelah berhasil instalasi, tema tidak langsung terpasang. Anda perlu mengganti theme Moodle-nya dari yang lama ke yang baru. Berikut cara mengganti theme di Moodle:

  1. Buka tab Site administration > klik Appearance. > pada bagian Themes, pilih Theme selector.
  2. Setelah masuk ke halaman Select device, klik Change theme pada baris tema yang saat ini aktif.
  3. Pada tema yang akan Anda pasang, klik Use theme.
  4. Jika preview tema sudah tampak dan tidak ada masalah, klik Continue.
  5. Selesai, proses mengganti theme di Moodle sudah berhasil.

Mengatasi Error saat Install Theme di Moodle

Pada saat melakukan percobaan pertama pemasangan tema di Moodle, kami menemui dua kendala, yakni (1) tema tidak kompatibel dengan versi Moodle dan (2) tema yang rusak.

Tema yang tidak kompatibel menyebabkan proses instalasi tidak berhasil. Berikut contohnya:

Pesan pada gambar di atas menunjukkan bahwa tema yang diinstall error, sehingga tidak dapat dipasang. Isi pesan errornya:

Validating [nama tema] ... Error
 [Error] Required Moodle version [2024044400]
Installation aborted due to validation failure

Untuk mengatasinya, silakan klik Cancel, kemudian cari tema lain yang cocok dengan versi Moodle Anda. Jika memang menginginkan tema tersebut, Anda bisa menyesuaikan dengan upgrade versi Moodle.

Untuk masalah tema yang rusak–misalnya tempilan tema tidak sesuai, Anda bisa langsung ganti tema yang lain. Pastikan memilih tema dari developer yang aktif melakukan update.

Sudah Berhasil Mengganti Theme di Moodle?

Dengan mengganti theme di Moodle, tampilan LMS Anda akan menjadi profesional. Selain itu, dari segi interaktivitas pun dapat memudahkan user atau pengunjung.

Selanjutnya, Anda dapat membuat kelas di Moodle dengan lebih mudah, mulai dari menambahkan kategori, mengisi deskripsi, membuat course, hingga melakukan penjadwalan.

Selain menggunakan Moodle, contoh Learning Management System lainnya yang dapat Anda gunakan adalah WordPress. Dengan menambahkan plugin LMS WordPress, Anda dapat mengembangkan sistem kelas online sendiri.

Apabila membutuhkan bantuan dalam pembuatan website Learning Management System, Anda bisa bekerja sama dengan Tim Tonjoo dengan mengubungi melalui kontak kami.


Baca artikel serupa oleh Moch. Nasikhun Amin di blog Tonjoo mengenai WordPress, WooCommerce, plugin, dan topik-topik pengembangan web lainnya.


 

 

Updated on September 10, 2024 by Moch. Nasikhun Amin

Mari Bekerja Sama!

Wujudkan situs web impian Anda bersama kami.

Contact Us