14 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org, Pemula Wajib Tahu!

perbedaan wordpress.com dan wordpress.org
SHARES

Ingin membangun situs berbasis WordPress, tapi bingung mau pilih mana, WordPress.com atau WordPress.org? Agar lebih gampang dalam memilih platform apa yang paling cocok, yuk simak perbedaan WordPress.com dan WordPress.org di postingan berikut.

Kebingungan dalam membedakan dua sistem yang sama-sama berbasis WordPress memang kerap terjadi. Untuk itu, pada tulisan berikut tim Tonjoo akan membahas WordPress.com vs WordPress.org.

Kami akan sajikan pembahasan dengan poin sebagai berikut untuk memudahkan Anda dalam memahami:

  • Definisi WordPress.com dan WordPress.org.
  • Keunggulan & kekurangan setiap platform.
  • Perbedaan WordPress.com vs WordPress.org.

Apakah Anda sudah siap? Yuk, kita mulai.

WordPress.com vs WordPress.org

perbedaan wordpress.com dan wordpress.org
source: pixabay

WordPress memiliki dua layanan untuk membuat blog atau situs web, yakni versi .COM dan .ORG. Mayoritas dari kita mengira kedua sistem ini serupa, karena berbasis WordPress. Padahal, sangat berbeda.

WordPress.com merupakan platform blogging yang memakai sistem Automatic. Layanan ini menjadi versi custom dari pembuatan blog/situs WordPress yang praktis dan mudah.

Sedangkan yang satunya, WordPress.org adalah layanan yang menjadi sistem manajemen konten yang sering dikenal dengan nama CMS. Singkatnya, istilah ini mengacu pada sistem WordPress sebagai layanan pembuatan situs web.

Gimana? Apakah masih bingung? Mari lanjutkan menyimak definisi, ciri khas, keunggulan dan kekurangan dari setiap layanan tersebut di sesi selanjutnya.

Apa yang Dimaksud WordPress.com?

WordPress.com adalah situs untuk membuat blog secara otomatis, hanya dengan satu kali klik. Sistem ini dapat dioperasikan secara sederhana tanpa instalasi yang rumit. Layanan jenis ini merupakan layanan hosting yang disediakan khusus oleh pihak WordPress kepada pelanggan.

Dengan memanfaatkan layanan .com, seluruh keperluan hosting pada website akan dikelola di server milik WordPress. Itulah mengapa layanan ini dinamai WordPress Hosted.

Yang menjadi ciri khas dari versi ini adalah ada layanan gratis instalasi website dengan paket free space 3GB. Tersedia juga plan berbayar yang dapat dibeli dengan biaya terjangkau yang terdiri dari Personal, Premium, Business, dan VIP.

Keunggulan

Satu hal menarik dari WordPress.com yaitu kemudahan dan praktis dalam membuat website. Layanan pembaruan dan backup data sudah dihandle sepenuhnya oleh WordPress.

Bukan itu saja, ada sejumlah kelebihan lain yang menjadikan platform ini yang dipertimbangkan.

  • Lebih cepat, mudah dan praktis untuk membuat website sehingga lebih hemat waktu pembuatan dan pengaturan.
  • Hampir seluruh manajemen situs sudah dikelola secara otomatis oleh penyedia hosting (WordPress). Anda tidak perlu melakukan tugas rumit, seperti akses FTP atau menambah domain lewat cpanel.
  • Tidak memerlukan pemahaman atau kemampuan teknis apapun untuk membangun dan mengelola situs.
  • Tersedia layanan obrolan dan dukungan email lewat layanan berbayar.
  • Bisa mengirimkan trafik dengan memberi tampilan web di portal pasar yang sudah tersedia.

Kekurangan

Terlepas dari beberapa keunggulan di atas, WordPress.com sebagai free version tentunya memiliki keterbatasan dalam banyak hal. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Subdomain khusus yang tidak dapat diubah oleh pengguna. Dengan platform gratis, nama domain menjadi: websiteanda.wordpress.com.
  • Konten web bukan hak mutlak Anda, melainkan milik pihak WordPress.
  • Anda tidak memiliki hak dan kemampuan untuk memperjualbelikan situs tanpa ada izin dari penyedia platform.
  • Akses terbatas pada template, themes dan plugin.
  • Situs akan menampilkan ads secara otomatis, namun tidak bisa menghasilkan uang karena tidak dapat Anda monetisasi.
  • Tidak bisa memasang ads memakai Google Ads ataupun platform lainnya.
  • Harus sepenuhnya patuh terhadap peraturan dan kebijakan untuk menghindari penghapusan/pemblokiran akun.

Baca Juga: 5 Keuntungan Membuat Toko Online yang Harus Kamu Ketahui

Apa yang Dimaksud WordPress.org?

WordPress.org merupakan sistem CMS populer sifatnya open source, lebih terkenal dengan sebutan WordPress. Sebagai software gratis, WordPress.org sebetulnya bisa diunduh dan dipasang sendiri.

Berbeda jika memakai versi satunya, di WordPress.org Anda membutuhkan domain dan hosting. Dengan begitu Anda bisa menginstall perangkat tersebut pada server dan menghosting situs web sendiri. Perangkat ini juga memungkinkan Anda memiliki akses dan kepemilikan penuh atas situs.

Karena menyediakan akses tanpa batas baik terhadap pengaturan dan pengelolaan, platform satu ini lebih sering dikenal dengan nama WordPress Self-Hosted.

Keunggulan

Selain bisa diunduh secara gratis, WordPress.org menawarkan sejumlah kelebihan yang cukup menarik.

  • Bisa menyesuaikan dan merubah desain sesuai yang diinginkan tanpa penambahan biaya.
  • Tersedia akses dan kontrol menyeluruh atas website.
  • Dapat melakukan perubahan di bagian direktori file web karena hosting menggunakan server sendiri.
  • Bisa merubah dan mendownload tema dan plugin website tanpa batasan apapun.
  • Tersedia layanan untuk memasang ads pada situs dan menjalankan iklan yang sesuai dengan kebutuhan tanpa batasan dan kendala.
  • Anda tidak perlu berbagi pendapatan ketika ingin memanfaatkan iklan untuk mencari keuntungan.

Kekurangan

Meskipun tidak memiliki batasan apapun dalam penggunaanya, WordPress.org memerlukan penanganan khusus. Hal ini menjadi kekurangan tersendiri. Bukan itu saja, beberapa hal berikut mungkin perlu Anda pertimbangkan sebelum memakai WordPress.org.

  • Memerlukan pemahaman dan kemampuan teknis dalam melakukan pemasangan dan pengelolaan website.
  • Dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai coding dan HTML.
  • Karena menggunakan hosting pribadi, butuh penanganan maksimal pada keamanan dan pengelolaan.
  • Pemilik web/Anda memiliki tanggung jawab penuh atas pembaruan backup, support, dan tingkat keamanan pada situs web.

Setelah melihat keunggulan dan kekurangan tiap-tiap layanan di atas, Anda mungkin sudah memiliki gambaran. WordPress.com cenderung cocok dipakai untuk pemula, khusunya bagi pengguna yang tidak memiliki niat mencari keuntungan lewat website. Melainkan sebagai wadah untuk berbagi info.

Sebaliknya, WordPress.org diutamakan bagi pengguna yang mempunyai tujuan khusus melalui web. Misalnya untuk menghasilkan uang, promosi bisnis, dan kepentingan berbau komersil lainnya.

Jika sampai sini Anda belum bisa menentukan platform mana yang cocok, mari lihat lebih jauh perbedaan WordPress.com vs WordPress.org. Yuk, lanjut menyimak.

Baca Juga: Template Toko Online Gratis (Woocommerce Indonesia)

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

wordpress.com vs wordpress.org
source: pixabay

Serupa tapi tak sama. Ya, kalimat ini sangat pas menggambarkan WordPress dalam dua versi yaitu .com dengan .org. Lantas, apa perbedaan wordpress.com dan wordpress.org?

Didasarkan pada sejumlah kategori, berikut akan dibahas secara detail perbedaan antara versi keduanya.

1. Biaya: Gratis vs Berbayar

Perbedaan paling utama dari layanan ini adalah dari segi biaya. Walaupun keduanya gratis untuk menginstal web. Tapi sudah jadi rahasia umum bahwa kedua versi ini berbeda dari segi harga.

Hal ini menimbulkan istilah WordPress gratis dan berbayar. Versi gratis untuk layanan .com, berbayar untuk .org.

Dengan versi gratis Anda bisa menikmati seluruh paket tanpa membayar sepeserpun. Semua komponen baik domain, tema, dll sudah tersedia dan bisa diperoleh secara free. Walaupun ada pula layanan berbayar, biaya dapat diminimalisir karena paket host sangat terbatas.

Sementara pada versi WordPress.com Anda membutuhkan biaya tambahan. Biaya tersebut untuk keperluan membeli hosting dan nama domain sendiri. Pengeluaran biaya juga rentan lebih tinggi sebab biaya pengeluaran bisa saja tak terkendali.

2. Server: Hosted vs Self/Local Hosted

Sebagai free version, wordpress.com terdiri dari paket khusus yang keseluruhan aspek didalamnya tidak dapat diubah. Termasuk pada aspek server. Layanan ini menggunakan server yang disediakan WordPress. Hal ini menyebabkan website Anda tidak bisa melakukan pemasangan host di server lokal.

Lain cerita kalau menggunakan wordpress.org, pemasangan dialihkan di local server. Ini tentu sangat memudahkan Anda untuk mengakses apa saja yang dibutuhkan.

3. Web Hosting: Terbatas vs Sesuai Kebutuhan

Pada layanan gratis, hosting yang digunakan merupakan fasilitas khusus sehingga dapat diperoleh secara otomatis dan tidak berbayar. Hanya saja, kapasitas space pada versi ini tidak banyak, terbatas hanya 3GB. Dengan kapasitas tersebut tentu sangat membatasi produksi konten dan media.

Sedangkan di WordPress.org, Anda dapat menentukan hosting dengan kapasitas yang berapapun Anda butuhkan. Anda pun leluasa memakai hosting dengan disk berkapasitas besar, bahkan unlimited sekalipun.

4. Kontrol: Terbatas vs Bebas

Seluruh kontrol dan kendali situs pada versi gratis dikuasai oleh penyedia hosting, dalam artian WordPress. Anda hanya memperoleh hak atas manajemen file yang hendak di posting dengan meminta izin si penyedia layanan.

Sebaliknya, karena memakai hosting pribadi, WordPress.org memungkinkan Anda mempunyai akses penuh atas segala aspek situs web. Anda bertanggung jawab secara maksimal atas penanganan manajemen server dan konten.

5. Domain: Otomatis vs Tentukan Sendiri

Layanan WordPress gratis membatasi user untuk menentukan ekstensi dan nama subdomain. Dengan platform ini, nama domain Anda telah ditentukan dan tidak dapat diubah. Ekstensi domain akan tampak sebagai berikut: www.namawebsite.wordpress.com.

Beda di versi yang satunya, Anda bebas membuat dan menentukan ekstensi domain. Anda pun bisa memakai berbagai nama subdomain populer seperti:

  • .com,
  • .net,
  • .id

Anda pun bebas merangkai domain unik seperti .store, .tech, .site, dan banyak lagi.

Ada kualitas, ada harga. Ya, menggunakan domain seperti di atas butuh modal lebih sebab Anda harus beli dari provider khusus. Walaupun begitu, menggunakan domain khusus akan menciptakan kesan lebih berkelas dibanding memakai domain murahan atau bahkan gratis.

6. Tema: Terbatas vs Fleksibel

Tema merupakan aspek yang cukup penting untuk meningkatkan tampilan situs. Sayangnya, pada versi gratis Anda hanya boleh memakai tema khusus yang tersedia. Bahkan, Anda tidak bisa menginstall tema sendiri atau dari platform lainnya, baik itu gratis maupun tema berbayar.

Kalau pada versi .org, Anda bisa mengaplikasikan tema secara fleksibel dari platform manapun. Pada versi ini Anda punya peluang untuk memanfaatkan berbagai pilihan tema yang tersedia, baik yang berbayar, gratis bahkan tema premium.

Baca Juga: Jasa Pembuatan Website Desa

7. Plugin: Fitur Dasar vs Bebas Pakai Plugin

Apabila ingin menciptakan website multifungsi, WordPress.com bukan layanan tepat. Pasalnya, WordPress.com tidak memberikan izin user untuk memasang fitur apapun termasuk plugin.

Anda tidak bisa menginstal fitur tambahan, baik yang gratis atau fitur berbayar pada versi ini. Jadi, Anda hanya bisa menggunakan fitur bawaan. Dengan fitur bawaan yang terbatas, tentu tidak support untuk meningkatkan performa situs.

Untuk menambahkan berbagai fungsi ke dalam website, menginstall wordpress.org adalah solusi terbaik. Platform ini memungkinkan Anda melengkapi situs dengan berbagai aspek dan fitur, termasuk plugin keamanan, plugin jual beli, SEO dan lainnya.

Informasi lengkap mengenai plugin, Anda bisa akses situs Plugin Ongkos Kirim. Di sana, Anda bisa memperoleh berbagai informasi menarik mengenai plugin khususnya untuk website toko online.

perbedaan wordpress gratis dan berbayar
source: pixabay

8. Monetisasi: Tidak Bisa vs Bisa

WordPress.com memiliki banyak sekali keterbatasan, salah satunya aspek monetisasi. Pada platform ini Anda tidak bisa memasang ads sendiri.

Untuk melaukan hal tersebut, Anda wajib mengikuti sejumlah aturan dan ketentuan monetisasi yang telah ditetapkan. Biasanya pengguna harus mempunyai trafik di situs web agar bisa mendapatkan model monetisasi.

Berbeda dengan versi satunya, pada wordprrss.org Anda bisa leluasa melakukan monetisasi. Platform ini memberi kemudahan bagi penggunanya untuk menciptakan model monetisasi sendiri.

9. Analytics: Fitur Dasar vs Fitur Tambahan

Evaluasi terhadap kinerja situs web sangat penting dilakukan untuk memantau website. Sayangnya, pada versi gratisan Anda tidak punya akses Analytics secara menyeluruh. User hanya bisa memakai analytics dasar yang tidak bisa dipakai untuk mengeksplorasi kinerja web secara detail.

Untuk melakukan pemantauan dan evaluasi maksimal, Anda bisa memanfaatkan aplikasi software Google Analytics yang hanya bisa dipasang pada versi wordpress.org. Di layanan ini, Anda juga bisa memasukkan fitur Google Search Console dan analytics plugin.

10. Powered by: Ada Label vs Tanpa Label

Apakah Anda kurang nyaman dengan label Powered by WordPress yang mengganggu visual pada website Anda? Sayangnya, Anda tidak akan bisa menghilangkan link tersebut jika menginstall versi wordpress.com. Sebab fasilitas untuk menghapus label Powered by hanya bisa dinikmati oleh pengguna layanan wordpress.org.

11. SEO: Tidak Support vs Support Plugin SEO

Search Engine Optimization atau SEO menjadi salah satu aspek penting yang menentukan kualitas website di mesin pencari. Namun dengan versi .com Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan SEO.

Versi ini tidak memungkinkan Anda untuk memasang atau menginstall plugin SEO. User hanya bisa sebatas mengakses konfigurasi dasar yang disediakan penyedia hosting.

Lain halnya jika menggunakan layanan wordpress.org, Anda bisa meningkatkan rating dengan memasang plugin khusus SEO seperti Yoast, All in One Pack SEO, dan lain lain.

12. Maintenance: WordPress vs Sendiri

Salah satu kemudahan menggunakan website hosted adalah pemeliharaan situs menjadi tanggung jawab penyedia hosting. Jadi, dengan menginstall software ini Anda tidak usah repot mengenai maintenance. Seluruh pengelolaan ada di tangan pihak wordpress.com.

Berbeda jika Anda menggunakan website self-hosted, seluruh kontrol situs ada di tangan Anda sebagai pengguna. Sehingga pemeliharaan atau maintenance website juga menjadi tanggung jawab Anda.

Untuk menghandle pemeliharaan, Anda bisa percayakan jasa maintenance website WordPress untuk hasil maksimal.

13. Iklan: Free Ads (WordAds) vs AdSense

Versi gratis menampilkan free ads khusus dari pihak WordPress yang di situs Anda. Iklan gratis ini tidak menghasilkan apa-apa sebab hanya sebagai credit pada penyedia hosting. Bahkan, dengan versi ini Anda pun tidak boleh memasang iklan apapun pada web atau blog.

Pengguna hanya boleh menampilkan iklan WordAds yang merupakan platform dari WordPress, tapi dengan sistem bagi hasil. Itupun Anda harus memenuhi persyaratan dan aturan yang berlaku.

Sementara wordpress.org adalah layanan yang paling pas untuk mencari uang lewat AdSense. Anda bisa leluasa menampilkan iklan pada website dan menghasilkan uang dari periklanan tersebut.

Baca Juga: Inilah Jasa Pembuatan Website Murah dan Berkualitas

14. Toko Online: Tidak Support vs Support

Mengembangkan online shop adalah alternatif bisnis yang menggiurkan. Namun, sepertinya Anda harus mengubur impian jika ingin membuka e commerce lewat wordpress.com. Versi gratis ini tidak mengizinkan user untuk membangun toko via website.

Nah, apabila Anda hendak membangun online shop, versi wordpress.org adalah pilihan paling tepat. Platform ini menawarkan fitur khusus untuk online shop yang bernama WooCommerce. Melalui fitur tersebut, Anda bisa membangun ecommerce dengan kualitas dan performa tinggi.

Untuk hasil maksimal, Anda bisa percayakan jasa pembuatan website toko online pada Tonjoo. Anda bisa dapatkan penawaran terbaik untuk toko online custom yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.

Penutup

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai kelebihan, kekurangan dan perbedaan antara wordpress.com dan wordpress.org. Untuk memudahkan pemahaman Anda, berikut kami rangkum perbedaan keduanya dalam sebuah infografis di bawah ini.

Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah paham apa saja perbedaan wordpress.com dan wordpress.org? Lantas, mana nih platform yang terbaik menurut Anda? Jangan tergiur karena murah, gratis, terbaik atau lengkap saja ya. Pilih website yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.

Apapun kebutuhan website berbasis WordPress, Anda bisa lho mempercayakan kepada Tonjoo. Mulai dari pembuatan, pemeliharaan, optimasi sampai kustomisasi.

Tertarik? Silahkan hubungi kontak kami untuk mendapatkan penawaran terbaik. Selengkapnya bisa akses halaman Tonjoo Studio. Anda juga bisa belajar banyak hal tentang plugin website di situs Plugin Ongkos Kirim.

Sekiranya itu saja pembahasan mengenai perbedaan WordPress.com dan WordPress.org. Semoga bisa menjadi referensi yang bagus untuk Anda. Sekian, terima kasih.

Updated on January 27, 2022 by Wahyu Saputro

Mari Bekerja Sama!

Wujudkan situs web impian Anda bersama kami.